Tag Archives: silent

The Phantom Carriage (1921)

Film The Phantom Carriage dikenal dengan effortnya untuk menghadirkan spesial efek alam supranatural. Victor Sjöström sang sutradara menggunakan teknik double exposure yang sebenarnya sederhana namun memakan waktu, mengingat sangat terbatasnya teknologi perfilman pada waktu itu.

Cerita The Phantom Carriage berkembang dari tahayul bahwa orang yang terakhir kali meninggal pada malam tahun baru, jika ia adalah seorang pendosa, maka akan bertugas untuk mengumpulkan arwah-arwah pendosa lain sampai malam tahun baru berikutnya.

Tepat menjelang tahun baru, ajal menjemput protagonis dalam kisah ini yaitu seorang gelandangan bernama David Holm (diperankan sendiri oleh Victor Sjöström), karena kekecewaan dalam hidupnya ia menjadi seorang pemabuk yang menghabisakan sisa hidupnya dengan hidup di jalanan, dan mengabaikan semua simpati dan kasih sayang dari orang-orang sekelilingnya, termasuk dari seorang suster Bala Keselamatan yang ikhlas mengasihi dan ingin memperbaiki hidup David.

Sesaat setelah ia meninggal, seorang teman lama David yang ternyata adalah pengumpul arwah dari tahun sebelumnya datang mengunjungi David. Mengingatkan ia akan kisah hidupnya, apa yang membuat hidupnya begitu destruktif dan membawanya mengunjungi orang-orang yang hidupnya dihancurkan oleh David termasuk sang suster dan anak dan istri yang dulu amat disayanginya.

Dalam usia perfilman yang masih sangat muda, Victor Sjöström mampu menghadirkan kisah bernilai moral tinggi tanpa bersikap naif atau menggurui penontonnya. Dengan cerita yang mengambil tradisi Christmas Carol, pengaruhnya banyak ditemui dalam film-film modern yang lebih populer. Hal yang patut dikagumi, mentor Ingmar Bergman ini mampu mengemas kisah yang sebenarnya cukup mendongeng menjadi film moral yang nilai sosialnya sangat dekat dengan  penontonnya.